Kamis, 30 Juli 2020

Bumbu dan sayur dari kebun sendiri

        Hari ini pas Iedul Adha th 1441 H.  Tidak banyak yang ingin kutulis, hanya karena sedang masa pandemi dan semua dalam kondisi prihatin, akibatnya jumlah hewan kurban juga ikut prihatin.  kalau tahun lalu dan dua tahun yang lalu di RT kita saja bisa sampai satu sapi plus 3-5 kambing, tahun ini tidak ada blas.  Alhamdulillah keluarga kami masih bisa berkurban.  dengan pertimbangan masak, hewan kurban kami dititipkan di masjid yang lebih besar.  
    
        Tahun lalu, aku merasa kurban kami terlalu lebay.  Akan lebih baik kalau disalurkan ke daerah yang lebih membutuhkan.  Tapi tahun ini keinginan itu tidak terlaksana lagi, lha wong di lingkungan sendiri saja minim.  Mudah-mudahan masa pandemi dan krisis ini segera berakhir.
    
        ini memang masanya harus benar-benar irit.  Kami bersyukur bisa tinggal di daerah yang masih banyak ruang untuk bertanam.  Jadi sering tidak beli sayuran.  Yang ada di dalam pagar rumah ada tanaman lombok. Sementara yang di luar pagar ada bunga turi, kacang, belimbing (actually milik tetangga tapi free untuk siapapun), kemangi, pepaya dll.  Alhamdulillah.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar